Xiaomi Akan Memproduksi Mobil mulai Tahun 2024

Awan Danny Media, Dilansir dari lightreading.com  Xiaomi akan mulai memproduksi mobilnya sendiri secara massal pada paruh pertama tahun 2024, perusahaan mengumumkan hari ini. Ini hanya sehari setelah di Taiwan, Foxconn mengungkapkan kendaraan listrik konsep yang rencananya akan dibuat untuk perusahaan lain. Idealnya, seperti yang terjadi, Apple.

Bagi Xiaomi, yang mengumumkan divisi kendaraan listrik barunya Maret ini, bagian dari iming-iming adalah pasar domestik China. Satu dari lima penjualan mobil baru di China akan menjadi "kendaraan energi baru" pada tahun 2025, kata S&P Global Platts. Xiaomi mengatakan pada bulan Maret akan menginvestasikan $ 10 miliar ke dalamnya selama sepuluh tahun ke depan, dengan investasi awal $ 1,5 miliar. CEO perusahaan Lei Jun, yang mengatakan "ini akan menjadi proyek kewirausahaan besar terakhir dalam hidup saya," memimpin anak perusahaan secara pribadi.

Pada akhir Agustus, Xiaomi membeli perusahaan mengemudi otonom, Deepmotion, dengan harga sekitar $77,37 juta. Kemudian terdaftar Xiaomi Qiche, juga dikenal sebagai Xiaomi EV Company Ltd, pada 2 September.

Pada titik ini telah mempekerjakan sekitar 300 staf – dari 20.000 pelamar.

Kabel charger yang sangat panjang

Proyek EV Xiaomi "lebih cepat dari jadwal," kata Lei Jun dalam tweet hari ini. Perusahaan mengatakan pekan lalu bahwa Xi Xiaoshuang, yang sebelumnya kepala departemen peralatan rumah, akan menjadi wakil presiden perusahaan kendaraan listrik. Sebagai pembuat smartphone terbesar kedua di dunia berdasarkan pangsa pasar, Xiaomi juga bergabung dengan invasi besar-besaran ke ruang kendaraan listrik oleh perusahaan handset. Apple dan Huawei juga telah memasuki pasar mobil listrik.

Keinginan pembuat smartphone untuk terjun ke pembuatan mobil sebagian adalah tentang mencari bagian dari pasar (yang berpotensi) cukup besar, tetapi juga kompetitif. Sebagian itu adalah tentang diversifikasi keluar dari pasar ponsel juga. Smartphone menyumbang 67,3% dari total pendapatan Xiaomi. Tapi, seperti yang terjadi, pasar smartphone global turun 6% pada kuartal ketiga tahun 2021, year-on-year. Dan Xiaomi, dengan 14% pangsa pasar global konstan dari tahun lalu, juga menghasilkan slot tempat kedua kembali ke Apple yang tumbuh dari 12% menjadi 15%.

Buatan China

Perusahaan Lei Jun akan menghadapi persaingan ketat saat diluncurkan di China. Raksasa pencarian Baidu meluncurkan perusahaan mobil listrik mandiri pada bulan Januari, dengan Geely membuat kendaraan dan Baidu perangkat lunak dan teknologi. Pada bulan Februari, ia memboyong salah satu pendiri Mobike, Xia Yiping sebagai CEO perusahaan, dengan Baidu sebagai pemegang saham mayoritas dan Geely dengan saham minoritas.

Namun, di pasar di luar China, Xiaomi tidak sepenuhnya kebal terhadap perang teknologi yang meningkat secara bertahap antara China dan AS dan sekutunya. Bulan lalu, Pusat Keamanan Siber Nasional Lithuania mengatakan kepada warganya untuk menyingkirkan perangkat seluler buatan Xiaomi, dengan mengatakan bahwa firmware ponsel Mi 10 5G mampu menyensor lebih dari 400 istilah seperti "Bebaskan Tibet", "gerakan demokrasi" atau "Hidup panjang". kemerdekaan Taiwan."

Aplikasi sistem yang diinstal pabrik menghubungi server di Singapura, dan mengunduh file MiAdBlacklistConfig, yang disimpan dalam katalog metadata aplikasi. File ini berisi daftar frasa terlarang.

Perhatikan semua ini untuk menyebabkan masalah perusahaan dalam memukul jalan lebar AS dan mungkin Eropa.

Sementara itu, pembuat mobil listrik China Nio dan Xpeng memiliki pertumbuhan yang kuat di sektor China yang tumbuh sebesar 51% tahun-ke-tahun dalam penjualan kendaraan, angka yang diharapkan menjadi 1,9 juta pada tahun 2021 menurut perusahaan riset Canalys.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: